webnovel

Mengalahkan Titan Wanita

Arima menarik pedangnya dan segera berdiri di kudanya sambil berbicara."Gemu wa hajimeyo (Ayo kita mulai permainnanya)."

Arima melompat dan segera Bermanuver kedepan.

Ledakan gas yang keras terdengar dari Alat Bermanuver 3D Arima.

Squad Levi yang melihat Arima bermanuver hanya bisa tetap mengendarai kuda mereka.

Setelah mengambil jarak ke depan Arima memutar arah dan tujuannya.

Semakin Arima memindahkan talinya di antara pepohonan Semakin cepat juga Arima bergerak.

Arima tidak Mengurangi kecepatannya sedikitpun, sampai melewati Squad Levi dan Eren.

"Dari depan?!."Gunther tidak percaya dengan keberanian yang dipunyai Arima.

Setelah Titan wanita tersebut melewati asap suar berwarna hitam tersebut.

Tatapan mata Titan wanita tersebut Jatuh kepada Tubuh Arima yang dengan cepat bergerak kepadanya.

Arima membalikan Bilah pedang Yang berada di tangan kanan nya dan segera Berkonsentrasi.

Titan tersebut dengan cepat menyiapkan kuda-kudanya, menarik tanggan kanan nya jauh kebelakang setelah itu melepaskan pukulan yang sangat cepat kepada Arima.

Arima yang melihat pukulan datang kearahnya segera berputar secara hexagonal dengan kecepatan yang sangat cepat.

"Hyaaa!!!."

bahkan Orang yang menyaksikan kekuatan Arima saja hanya bisa melihat bayangan dari bilah pedangnya.

*slash* *slash* *slash*

Putaran Pedang Arima segera Mengalir di sekeliling tangan Titan wanita tersebut.

Ketika sampai di siku Titan wanita tersebut, Arima berhenti berputar.

Arima dengan cepat menerjang, dan langsung menusuk kedua mata Titan tersebut dengan Kedua pedang yang berada di tangan Arima.

*buf!* *buf!*

Setelah itu darah dari Titan tersebut segera mengenai dan membanjiri Wajah Arima.

Arima meninggalkan bilah dari pedangnya di dalam mata Titan tersebut, dan segera menariknya.

Arima melakukan BackFlip di udara, dengan cepat mengganti kedua Bilah pedangnya. dan Segera bermanuver.

Arima dengan cepat berputar kembali seperti spiral menelusuri Punggung, Perut, dan terakhir tujuan dari arima adalah Mata kaki.

*slash* *slash* *slash* *slash*

Tidak berhenti disitu, Setelah memotong mata kaki Dari Titan wanita tersebut Arima bermanuver ke atas kembali dan dengan cepat mengarak kepada Tengkuknya.

Tetapi Titan wanita tersebut dengan spontan Melindungi tengkuknya dengan tangan kanannya.

"Rahh!!!" *slash* *slash*.

Titan Wanita tersebut bahkan tidak bisa merespon apa yang sedang terjadi. dengan sekejap Kehilangan pengelihatan, kehilangan keseimbangan untuk berdiri.

Sambil melindungi tengkuknya, Titan wanita tersebut menyandarkan Tubuhnya ke arah pohon.

"Boom!."

Dengan suara keras Titan tersebut terjatuh.

Squad Levi dengan mulut terbuka Lebar tidak percaya dengan apa yang mereka lihat di depan mereka.

Mereka telah lama menghentikan Pergerakan Dari kuda mereka tersebut, dan melihat Arima mengeksekusi Titan wanita Setinggi 14Meter tersebut dengan kemampuan tingkat tingginya.

"Cepat sekali!, sangking cepatnya, Titan wanita tersebut tidak bisa merespon."Gunther segera berbicara dengan matanya yang tidak percaya.

Eld memasang Ekspedisi tidak percaya."Apa-apaan ini?!, apakah dia masih kadet veberapa saat yang lalu?!."

Eren bahkan Tidak velum bisa mencerna Apa yang sedang terjadi.

Petra, Oluo, dan Levi tidak bisa menahan keterkejutan nya masing-masing.

Segera ada beberapa Orang-orang yang menghampiri Squad Levi.

"Levi apa yang terjadi?!."Erwin yang segera datang setelah melihat Suar berwana yang di tembakan oleh Arima segera menyimpulkan dan Datang mendekati.

Levi tidak menjawab dan masih berdiam diri di atas kudanya sambil melihat Kearah Titan tersebut yang sedang di cabik-cabik oleh Arima.

Erwin, hanji dan Mike beserta beberapa pasukan pengintai lainnya Segera melihat kearah titan Tersebut dan Tidak bisa menunjukan keterkejutan dimata mereka.

Dari Langit-langit, Arima berputar-Putar dengan kecepatan tercepat mencabik-cabik apa yang bisa dia lakukan, tanggan,ketiak bahkan serat-otot yang berada di seluruh bagian tanngannya.

"Erwin, bocah ini dilahap oleh emosinya apa yang harus di lakukan?."Levi mengerutkan Keningnya dan melihat kearah Erwin.

"Erwin bagaimana dengan Misinya?."Hanji berbicara sambil melihat Arima yang bergerak dengan kecepatan tercepat yang dia lihat sebelumnya..

"Semua!. Segera kelilingi Raksasa wanita tersebut."Erwin berteriak dan segera membangunkan Anggota Survey Corps yang lainnya.

"DIPAHAMI!"Jawab Anggota Survey Corps yang berada di lokasi.

Sedangkan Arima yang memfokuskan Perhatiannya kepada tanngan Titan wanita tersebut, segera melanjutkan mencabik-cabik dengan kecepatan tercepatnya.

Dikejauhan Hanji menggeser kacamatanya, setelah memperhatikan dari kejauhan.

"Yaho!! Titan wanita tertangkap! ..Arima!. jangan sampai  membunuh orang yang berada di dalam Tubuhnya!oke?!."Hanji Berteriak dengan senyum yang menyeramkan.

"Ketua Hanji anda terlalu bersemangat."Moblit sebagai Wakil dari Squad Hanji segera mengingatkan.

Arima tidak mendengar teriakan yang hanji ucapkan.

Arima hanya terus menebas dan menebas, sampai Kedua tanngan Titan wanita tersebut Jatuh.

Melihat peluang, Arima segera bermanuver kearah tengkuknya.

Arima tidak membuang waktu dengan Kecepatan Arima, dia segera Sampai di bagian tengkuk leher raksasa tersebut.

Arima membuat gerakan dengan putaran yang lebih cepat Dari sebelum-sebelumnya.

Mike yang berada Di samping Erwin tidak bisa menahan keterkejutan nya setelah melihat kecepatan Arima."Cepat sekali!."

Erwin mendengar Mike yang terkejut tidak memberikan respon apapun, dan hanya memfokuskan pengelihatannya kepada Tubuh Titan tersebut.

Akan Tetapi ketika kedua pedang Arima bersentuhan dengan tengkuk Titan Wanita tersebut.

*Ting!."

Bunyi pecahan pedang Segera menyebar, Arima yang mengalaminya hanya sedikit terkejut dan segera menjauh dari tengkuk Titan wanita tersebut.

Arima mendekati Eren yang berdiamdiri, didampingi dengan Squad Levi di sekelilingnya.

Arima yang mendarat ditanah Melakukan BackFlip beberapa kali dan segera menyeimbangkan Pijakannya.

Arima yang bermandikan darah Titan segera melihat ke Arah Erwin dan Levi.

"Titan itu bisa mengeraskan kulitnya di beberapa bagian, bahkan pedang pun tidak berdaya."Arima memperlihatkan bilah pedangnya yang hancur kepada Erwin sambil menggelengkan kepalanya.

Erwin yang memperhatikan Arima selama beberapa saat, dan segera memerintahkan.

"Semua segera persiapkan perangkap, Regu Levi akan memperlambat Regenerasinya!. Lakukan!."

"Siap!."

Arima melirik kembali ke arah Titan wanita yang sedang lumpuh tersebut.

"Komandan Erwin, Kenapa kita tidak mengandalkan Bentuk Titan Eren saja?."

"Apa?."Levi Segera bertanya.

Squad levi juga ingin berbicara, tetapi tidak berani.

Levi melihat Kepada Arima."Bocah, apa kau tau apa yang kau-."

"Tunggu Levi!."Erwin segera berbicara, memotong perkataan Levi.

"Arima lanjutkan."Erwin melihat Kepada Arima.

Arima mengangguk."seperti yang tadi kubilang, kita tidak mempunyai waktu untuk melakukan Tes tentang kekuatan pengerasannya itu."

"Jadi, kita hanya bisa mengambil keputusan Tercepat yang bisa kita lakukan."

"Jika Eren berubah menjadi Titan, Kita bisa merobeh lehernya dan Melihat Siapa orang itu, tetapi ini hanya pertaruhan."

Arima Segera melihat ke Arah Eren."Eren apakau bisa mengendalikan kekuatanmu?."

Erwin yang mendengar Rencana Arima segera menganggukan kepalanya, apa yang dikatakan Arima benar, Survey Corps tidak memiliki banyak waktu, jadi hanya itu satu satunya cara untuk melihat sosok yang ada di balik Titan wanita tersebut.

"Akan aku lakukan!."Eren segera berteriak."apapun itu akan ku lakukan!, tidak akan kubiarkan pengorbanan pasukan yang lain menjadi sia-sia!."

Eren menatap Komandan Erwin dengan Tekad yang kuat.

Mata Erwin yang berwarna biru segera memancarkan pemikiran yang dalam.

Setelah beberapa saat Arima menambahkan."Komandan, kita tidak mempunyai waktu yang banyak, segera putuskan.

Arima melihat Luka-luka yang dia Timbulkan di Titan tersebut berlahan lahan sembuh, dan segera mengingatkan Erwin.

"Baiklah!. Eren, aku izinkan kau untuk menggunakan kekuatan mu, tetapi, jangan merugikan Survey Corps. Ini adalah perintah."Erwin dengan Cepat menagmbil keputusan.

Eren segera melihat Kepada Arima, Arima mengangguk."Tenang saja, tujuan kita hanya satu Eren, mencabik Titan itu."

Eren yang mendengar Ucapan Arima segera menggunakan Perlengkapan bermanuver 3Dnya dan mengigit lengannya.

Segera Cahaya kuning meledak di kawasan yang berpusat pada Eren.

*BOOM!*

"UWAAA!!!!."Titan Eren yang setinggi 15meter segera berteriak dan berdiri diam sambil melihat Titan yang sedang berbaring,dengan mata Hijaunya.

Levi dan Squadnya. berada Di sekitar melihat kondisi Eren, apabila Eren diluar kendali, Eren akan segera dilumpuhkan oleh regu Levi.

--------------

A/N. Jangan lupa. silahkan berdonasi di link dibawah ini guys.

https://saweria.co/Davidsohay

Terimakasih atas Dukungan kalian.

ตอนถัดไป