webnovel

Kelahiran kembali!.

Saya hanya anak SMA seperti Siswa kebanyakan, sampai suatu ketika saya mati ketika sedang menaiki bus yang saya naik untuk pulang...

Satu-satunya yang menyenangkan bagiku adalah membaca manga dan menonton anime.

Ketika aku sedang merenung tentang kehidupan yang ku jalani, aku mendengar suara yang memanggil ku.

"Hallo anak muda,!"

"Eh? siapa kamu..?!"

"aku adalah yang kalian sebut sebagai Tuhan. kamu sudah mati dan waktumu di dunia sudah berakhir, tapi yang membuat aku menemuimu karena kamu berbeda, kamu sangat bosan menjalani kehidupan sebelumnya selain anime. oleh karena itu aku akan memberikan beberapa permintaan kepadamu, dan aku akan memindahkan mu ke salah satu dunia anime yang telah aku pilih."

"Jadi ini yang di sebut Reinkarnasi itu!.. Kalau begitu bisakah aku tahu?. Aku akan di kirim ke dunia apa?!."aku sangat bersemangat dengan kejadian ini tapi aku masih harus berpikiran tenang.

'Aku harus mengetahui terlebih dahulu, dunia apa yang akan di kunjungi. setelah itu, menyelaraskan dengan permintaaan!.'

"Hahaha.... benar-benar anak muda yang sangat hati-hati... baiklah setelah ini kamu akan di kirim ke dunia Attack on Titan!."

"Apa!?, kenapa anda mengirim saya ke dunia yang sangat kacau itu. Aku memang suka alur ceritanya, tapi jika aku menjalani hidup di dunia itu?!..."

"Jika kamu ingin hidup dengan bahagia kamu harus meraihnya sendiri....Anak muda!!. oleh karena itu sebutkan lah keinginan mu denagan sangat bijak."

"Baiklah jika begitu."Aku mulai berpikir keras sambil bertanya kembali.

"Apa aku bisa meminta apa saja?!."

"Tentu saja. aku akan membiarkan mu Terlihat op di dunia yang kacau itu, agar kau bisa mendamaikan dunia itu, dan hidup bahagia. Tapi permintaan yang berhubungan dengan mana/ki/chakra/sihir. di larang karena di dunia itu tidak ada sihir."

"Baiklah kalau begitu.."Aku berbicara dengan sangat senang sambil memikirkan sesuatu.

"Permintaan pertama aku adalah....

aku ingin mempunyai Stamina tak terbatas. Bagaimana dengan itu?." 'Tuhan yang maha agung'?.'

"Haha kau sangat menyanjung ku.. tentu saja permintaan mu di kabulkan."suara itu terdengar senang karena di puji.

"Baiklah permintaan ke duaku adalah aku ingin menjadi salah satu keturunan Ackerman dengan potensi 3 kali lipat dari Ackerman biasa, dan tentu saja potensinya sudah di buka ketika aku memasuki dunia itu."

"Baiklah, selanjutnya."

"Aku ingin mempunyai Mata Eternal Mangekyou Sharingan Obito...!"

"Maaf kan aku anak muda, tapi energi Dari mata EMS. Harus memakai Chakra, sedangkan hukum dunia Attack on Titan berbeda. seperti yang telah di sampai kan sebelumnya."

"Kalau begitu Ubah saja sumber Energinya menjadi Stamina. Aku mohon 'Tuhan yang Agung'!."aku memohon denagn suara yang sangat menyedihkan.

"Ahem... jika kau bilang begitu baiklah.. tapi-"Sebelum tuhan selesai berbicara aku memotong perkataan nya ketika muncul kata'tapi'.

"Aku mohon 'Tuhan yang maha kuasa' aku ingin berlatih di dalam Ruang Kamui sesuka ku..agar tidak ada yang bisa mengganggu pelatihan ku di dunia yang kejam itu!!..."aku memohon dengan sepenuh hati.

"All.. baiklah... permintaan mu di kabulkan."Suara itu sedikit berat.

"Terima kasih. 'Tuhan yang sangat berbelas kasih dan agung'."

"Ahemm... baiklah karena permintaan mu yang tadi sangat OP jadi permintaan mu Hanya tersisa tiga lagi. Cepatlah sebutkan."

"Bailah.. Tuhan yang agung, permintaan ku yang selanjutnya adalah, aku menginginkan kemampuan memory fotografi, dan Kemampuan mengeras kristal yang di miliki oleh raksasa, tapi bisa di pakai oleh manusia seperti aku tanpa berubah menjadi Titan, dan satu lagi adalah, aku ingin penampilan ku seperti black kaneki ken. Itu saja tuhan ku."Aku menyebutkan nya dengan satu nafas.

"Baiklah. semua permintaan mu di kabulkan, semoga kau bisa mendamaikan dunia itu, dan bahagia di sana."

"Aku mengucapkan terimakasih kepada mu tuhan yang agung."

"Haha.. baiklah anak muda.. Ohh aku hampir lupa apa nama mu di dunia itu..?"

Aku berpikir selama beberapa saat dan memutuskan."Namaku di dunia selanjutnya adalah Arima Ackerman.!."

"Haha... nama yang bagus.... selamat tinggal."

Arima merasa bahagia dan membalas." Terima kasih banyak."

Lalu pandangan Dan indra perasa Arima Semakin menghilang. Arima merasa dia dalam keheningan abadi.

-

Tahun 830.

Di Dalam tembok Rose di sebuah Rumah yang cukup besar ada Suara bayi menangis dan maid yang berlarian.

Seorang wanita paruh baya membuka pintu dengan keras dan berbicara pada pria berambut hitam yang sedang menunggu di luar."Tuan Robert, istri anda sudah selesai dalam persalinan. anda sekarang menjadi ayah, selamat!, dan dia adalah anak laki-laki."

Mendengar ini Robert sangat bahagia dan bergegas memasuki kamar, di dalam kamar dia bisa melihat istrinya sedang menggendong seorang bayi yang kecil.

"Mina apa kau baik-baik saja?!."Robert berkata dengan keras.

"Robert. Pelankan suara mu sialan. Anak kita sedang tidur."Mina berkata dengan pelan tapi Robert merasa kedinginan di seluruh tubuhnya.

Robert meminta maaf dan melihat ke arah bayi tersebut sambil tersenyum."Selamat datang di kehidupan kami nak, aku berjanji akan selalu menyayangimu selamanya."

Mendengar ini Mina tersenyum."Robert sebagai ayah nya kau harus memberi nama pada nya, jika nama nya jelek.... aku akan membunuh mu."sambil mengancam.

"O...okey, aku akan memberinya nama."Robert mulai berpikir dengan keras, palu dia mendapat namanya.

"Namanya adalah Arima.... Arima ackerman."Robert berkata dengan Sangat gembira.

"Hemm... lumayan. Baiklah bayi kecilku namamu Arima sekarang ingat itu baik baik sayang.."Mina mencium bayi yang ada di pangkuan nya.

"Mina bolehkah, aku menggendong nya sebentar?."

Mina langsung menunjukan permusuhan, pada Robert..tapi langsung mereda karena dia sudah kelelahan setelah melakukan persalinan.

"Baiklah ... hati-hati ketika mengangkatnya."Mina mengerutkan kening melihat suami nya ini.

"Tentu saja sayang serahkan padaku."Robert mengambil bayi tersenut sambil tertawa bahagia.

Mina yang melihat di samping hanya bisa tertawa..meliha sikap suaminya.

Ketika Arima mulai sadar kembali, dia membuka matanya dengan susah payah..

'Apa-apaan ini mataku sangat berat'tapi Arima memaksa untuk membuka matanya.

Arima melihat pria Berambut hitam dan bermata biru dengan muka yang besar.

"Arima.. lihat sayang dia membuka matanya!.. hahaha dia mempunyai mata sepertimu sayang."Robert berteriak pada Mina.

Robert melihat mata Arima yang berwarna Abu-abu dan sangat indah.

"Baiklah aku sudah tau bahwa putraku sangat tampan, kau bisa keluar sekarang aku ingin istirahat."Mika mengomel pada suaminya.

"Tapi-"

"Sekarang."Mika memandang Ribert denagn niat membunuh.

"Ba...baiklah."

Arima melihat kejadian itu hanya bisa tertawa, dia tidak menyangka bahwa ada pria yang setakut itu pada wanita.

Robert menyerahkan Arima kepada Mika dan meninggalkan Ruangan dengan terpaksa, tapi di dalam hatinya Robert merasa lega karena istri dan anaknya bisa selamat.

Arima memandang ibunya yang terlihat sangat cantik, dia memiliki rambut hitam yang panjang kulit yang putih bersih, bibir yang berwarna merah dan mata yang berwarna abu yang terlihat indah. Dia seperti mahakarya..

"Baiklah sayang apa kau lapar?.. kemari ibu akan memberimu minum."Arima bisa melihat bahwa Ibunya merogoh payudaranya,, dan Arima berpikir.

'Aku ingin mati karena malu!!!!..."

Next chapter