Tidak ada yang pasti di dunia ini, termasuk cinta. Setiap orang akan berubah, begitu juga kehidupan. Tidak ada yang abadi selain perubahan itu sendiri. Ergy tahu dengan benar akan hal itu.
Waktu berlalu dengan cepat, Athanasia dan Jayden masih sibuk dengan memilah buku-buku yang ada di perpustakaan dalam menara tersebut.
Sedangkan Ergy dan Emely terlelap dengan badan yang telah letih, karena seharian mereka telah berkecimpung dengan buku-buku tebal tersebut.
Mata Athanasia mulai menjadi sayup, kantung mata hitam terlihat dari wajahnya yang juga kelihatan sembab. Jayden memperhatikan dan melirik Athanasia sekali-kali, lalu kembali fokus mencari literature yang mereka butuhkan.
Jayden terpaku pada satu buku, di dalam buku tersebut penulis menceritakan bagaimana garam natrium klorida dapat diproduksi! "Akhirnya aku menemukannya. Bahan terakhir yang kita perlukan." Jayden berkata pada dirinya sendiri.
สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com