Hanya Sebentar Saja

Joe masih duduk di ruang tamu bersama Andrew. Mereka terlihat berbincang santai sambil sesekali saling meledek dan juga saling sindir seperti biasanya. Tak berapa lama, Clarissa datang dari dapur dengan membawa minuman dingin dan beberapa kue. Wanita itu tak mungkin membiarkan seorang tamu tanpa memberikan minuman. "Nikmati minumannya sambil mengobrol," ucap Clarissa.

"Terima kasih." Joe mengambil segelas minuman di atas meja dan meminumnya hingga menyisakan setengah saja. "Bolehkah aku di sini sampai Aditya datang menjemputku? Aku juga sangat merindukan anak laki-laki yang menggemaskan itu," sambungnya lagi.

"Tentu saja. Anggap seperti rumah sendiri, kamu bisa bersantai dulu di ruang tengah," jawab wanita yang masih berdiri di samping Andrew.