William menunggu Rayhan mengangkat panggilan teleponnya, hari sudah mulai sore dan cuaca semakin memburuk sehingga William bahkan mengurungkan niatnya menemani Rose untuk mengunjungi anak Lucy di rumah sakit, tapi Rayhan malah tidak memberikannya kabar sejak kemarin.
"Apa Rayhan masih belum bisa di hubungi?" Tanya Rose sambil meletakkan secangkir teh hangat di depan meja kerja William.
Melihat wajah murung William, Rose kemudian melangkah mendekat dan duduk di pangkuan William.
"Tenanglah, Rayhan mungkin hanya sedang sibuk dengan pekerjaannya."
"Tapi cuaca sedang buruk."
Rose hanya tersenyum tipis saat melihat kegelisahan William tidak berkurang sedikitpun meskipun ia coba untuk menenangkannya.
"Harusnya kamu memasangkan GPS di tubuh Rayhan." Goda Rose, sebenarnya ia agak sedikit cemburu karena William memperhatikan Rayhan secara berlebihan.
"Sayang, mengapa kamu berkata seperti itu?" Protes William yang tidak terima dengan godaan Rose.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com