Tawa bahagia terdengar jelas di telinga Yusuf, Adel benar – benar menikmati waktu berdua dengan suaminya tanpa adanya pengawal yang sibuk megikuti kemanapun mereka pergi.
Pergi sampai larut malam, menghabiska waktu dengan pergi ke tempat – tempat biasa yang sederhana tapi sangat menyenangkan.
"Sekarang kita pulang, mungkin para pengawal teruata Ali sedang menunggu kita di depan pintu gerbang dengan mata melotot." Ucap Yusuf sambi membayangkan apa yang dilakukan Ali saat ini.
Ajudannya itu memang sangat disiplin dan seringkali marah saat Yusuf tiba –tiba hilang tanpa kabar seperti ini.
"Biarkan saja, dia marahnya Cuma semenit dua menit. Nanti juga balik sendiri, biasanya juga begitu bukan?"
Yusuf tertawa, apa yang dikatakan oleh istrinya benar. Ali hanya akan marah di awal saja setelah itu dia akan kembali seperti semula.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com