Kepergian Yusuf sudah berlangsung selama satu minggu lebih dan Adel sama sekali tidak mendapatkan kabar dari suaminya itu. Rasa khawatir dan takut setiap hari sudah menjadi teman bagi Adel.
Hampir setiap hari Adel menunggu kedatangan suaminya di depan jendela. Tanpa merasa bosan Adel selalu menunggu dan menunggu. Kabar baik itu pasti akan datang kepadanya, dan Adel sangat yakin dengan semua itu.
"Abang dimana sekarang? Abang baik – baik saja bukan? Jaga kesehatan ya Bang, karena Abang tidak boleh sakit. Disini ada aku dan bunda yang selalu menunggu kedatangan Abang dan ayah." Ucap Adel dengan lirih.
Sejak mendengar suaminya menghilang, mertua Adel sangat terlihat berbeda. Perempuan tua itu banyak merenung sambil menunggu kedatangan putra tercintanya.
"Del... kamu sedang apa?" tanya bunda Yusuf sambil berjalan menuju arah sofa, menunggu sambil menghabiskan waktu bersama dengan menanti.
สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com