Mau tak mau, Hana harus menuruti apa yang dikatakan oleh suaminya. Maka Hana mengalah dan mereka berdua akhirnya hanya berjalan-jalan untuk menelusuri di sekitar hotel untuk melihat-lihat. Mereka sebentar lagi akan pulang. Sekitar dua hari lagi karena cuti bekerja Hana yang memang sudah berakhir. Hana jelas merasa betah berada di sana, tapi mau bagaimana lagi. Itu bukan tempat tinggal aslinya.
Dan rencana malam ini adalah dia akan mencarikan oleh-oleh untuk orang-orang terdekatnya, entah apapun itu. Ini bukan soal harganya, tapi ketulusan yang akan diberikan inilah yang diperlukan. Cherry, dia tak meminta apapun ketika siang tadi perempuan itu membalas chat dari Hana setelah Hana lama menunggu balasannya. Dan dia mengatakan apapun nanti yang dibawakan oleh Hana dia akan menerimanya. Tidak ada barang yang spesifik yang diinginkannya.
สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com