Awalnya hanya makan siang biasa. Berry sudah memesankan makanan yang banyak untuk menyambut tamu agung di kantornya dengan jamuan makanan yang enak. Tentu saja, mereka makan dengan lahap dan benar-benar menikmatinya. Percakapan yang mereka lakukan juga hanya percakapan yang santai tanpa menyinggung apapun seolah mereka memang tidak sedang ada hal yang perlu dibahas dengan cara yang sungguh-sungguh.
Tapi ketika makan siang selesai, Robby benar-benar membahas masalah akan pindahnya anak dan menantunya itu dari rumah. "Apa kalian sungguh tidak nyaman berada di sana?" pertanyaannya sungguh menjengkelkan sebenarnya. Tapi Berry tahu menghadapi ayahnya.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com