Clara sontak saja melototkan matanya mendengar itu. Mereka memang sudah tak pernah lagi berkomunikasi lagi sejak lama, tapi sekalinya mereka bertemu sekarang, hal yang membuat Clara kesal adalah karena dia mendapatkan perkataan yang begitu menusuk hatinya.
"Om mengatakan saya adalah bedebah licik, lalu Om apa? Om yang dengan bodohnya meminta Cherry meninggalkan Berry disaat sakit, apa itu namanya bukan bedebah." Cherry menatap penuh dendam kepada Robby dan menunjukkan permusuhannya.
"Apa kamu harus mencelakai mereka? Saya yakin mereka tak akan mengusik kamu." Robby tak akan mundur sampai sini. menuntaskan sampai benar-benar selesai.
"Karena mereka sudah mempermalukanku di depan umum." Clara sedari tadi melototkan matanya dan mengingat kejadian waktu itu benar-benar membuat otaknya kembali mendidih.
"Kamu akan membayar lunas perbuatan yang sudah tidak berhadap ini."
"Om mengancam saya?"
สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com