Wajah Gu Xiaoran berubah menjadi hijau.
Gu Xiaoran mengerti bahwa demi kebaikan Kota Yan, warga-warga tersebut ingin menjilat pantat Mo Qing sehingga sosialisasi bisnis tersebut tidak dapat dihindarkan.
Akan tetapi Gu Xiaoran datang hanya untuk melakukan prosedur saja, kebaikan warga-warga tersebut sama sekali tidak ada hubungannya dengan Gu Xiaoran.
Demi apa mereka tidak mempertimbangkan sudut pandang dan perasaan orang lain. Mengapa mereka bersikeras memintaku untuk minum bir dengan orang lain?
Gu Xiaoran melihat ke arah Mo Qing. Ekspresi Mo Qing tampak tenang, dia tidak memasang ekspresi apapun di wajahnya, tetapi Gu Xiaoran merasa bahwa adanya keributan di balik ketenangan tersebut.
Saat Gu Xiaoran ingin mengatakan bahwa dirinya tidak pandai minum bir dan ingin segera meninggalkan ruangan tersebut.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com