Sebuah Kepalsuan!

"Gadisku sayang, kenapa kamu bergumam seorang diri di sini? Apa yang sedang kamu tulis?" Tiba-tiba, terdengar suara dari atas kepalanya, hingga membuat bulu kuduknya langsung berdiri seketika itu juga.

Menimbulkan perasaan takut yang tidak bisa diungkapkan dengan kata-kata. 

Namun… rasanya tidak seperti terkejut biasa!

Ye Qiao sangat ketakutan dan cepat-cepat menutup buku catatannya, lalu bangkit berdiri dan menoleh. Saking paniknya, kursinya hampir saja terjatuh ke belakang. Untungnya ada seseorang bertubuh kokoh yang dengan sigap menopang tubuhnya dari belakang. Mata Ye Qiao terpaku menatap dinding berwarna hijau yang ada di depannya.

Ye Qiao mendongakkan kepalanya, dan melihat wajah tampan yang tidak ada tandingannya! Ya, siapa lagi kalau bukan Lu Beixiao.