Kau Sengaja Ingin Menjerumuskanku, Bukan?

"Xiao Qiao, selama ini Xiao Lu baik sekali terhadapmu. Kau pasti tahu itu, bukan? Orang-orang dari desa seperti kami memang miskin, namun kami selalu bersungguh-sungguh dan bersikap apa adanya!" kata si Bodoh dengan serius. Dia berlari dari lapangan basket menuju Ye Qiao. Pria itu memandang ke arah Ye Qiao lekat-lekat, dan berkata dengan bersungguh-sungguh.

Ye Qiao, yang tadinya masih berlinang air mata karena terharu, kini hampir saja tidak dapat menahan tawanya.

Orang ini benar-benar konyol! Lucu sekali! Batin Ye Qiao di dalam hatinya.

Hingga saat itu, si Bodoh masih belum tahu bahwa kekasih pujaan hati Ye Qiao itu terlahir dari keluarga kaya turun temurun!