webnovel

Pasukan Khusus Memang Meyakinkan

บรรณาธิการ: Wave Literature

Setelah mengetahui rencana Ye Qiao sebelum ke Kota J, gadis ini hendak mengunjungi kakak angkatnya yang bermasalah di Kota N. Saat mengetahui masalahnya, Lu Beixiao ingin membantunya juga.

Setelah menjawab, Lu Beixiao akhirnya angkat bicara, "Sesampainya di Kota N, hubungi orang ini..."

Lu Beixiao memberi 9 buah nomor. Seharusnya itu nomor telepon seluler, tepatnya nomor telepon seluler keluaran pertama.

"Ya, aku akan menghubunginya, Kak. Oh ya, sekarang sudah tengah malam, kembalilah ke asrama. Jangan terlalu memikirkanku!"

Lu Beixiao melihat jam dinding yang menunjukkan bahwa setengah jam lagi pengecekan kamar asrama akan dilakukan. Ia harus kembali!

"Dua hari kedepan aku ada tugas keluar. Jangan khawatir jika tidak ada pesan pager dariku. Sudah ya, sampai di sini saja."

"Ya, selamat malam, Kak, muah!" Ye Qiao menekan kata "muah" sebagai ilustrasi mencium Lu Beixiao.

Hmmm 'muah' lagi!

Mengingat penjelasan Ye Cheng, Lu Beixiao yang polos tidak bisa menahan hasrat!

"Tunggu sebentar, gadis bodoh!" Lu Beixiao menggigit giginya, pikirannya tidak bisa dikontrol, ia tidak tahan dengan pikiran-pikiran kotor.

"Ada apa?" Ye Qiao pura-pura bodoh.

Setelah menghening sejenak, Lu Beixiao meminta, "Ehm…. Kau tutup dulu telepon ini! Cepat, waktuku tinggal dua menit."

Bahkan di waktu yang mendesak seperti ini, ia tetap ingin Ye Qiao dulu yang menutup telepon sebelum dirinya.

Ye Qiao bukan tipe orang yang pemalu. Ia paham maksud lelaki itu. Ia pun menutup teleponnya agar tidak mengulur waktu Lu Beixiao. 

Setelah menutup telepon, secepatnya ia membersihkan asbak. Merasakan ada yang berjalan di luar, ia pun pergi ke jendela belakang, lalu melompat ke bawah. Aksinya lebih cepat dari macan tutul. Dengan mudahnya, ia terhindar dari petugas patroli. 

Sesampainya di asrama, ia melihat Lao Cai sudah tiba di asramanya. Gawat! Ia pun melompat ke atas.

Lao Cai orang yang aneh. Saat masuk kamar Lu Beixiao, ia melihat Ye Cheng tidur nyenyak dan Si Bodoh yang langsung menyalakan lampu karena kedatangannya. Ia juga melihat Lu Beixiao yang tidak bergerak, seluruh tubuhnya ditutupi selimut.

Lao Cai memberi isyarat Pengawal Chen yang ada di sebelahnya untuk maju.

Mati sudah!

Ye Cheng berkeringat cemas. Lu Beixiao benar-benar membawanya ke dalam bahaya!

Ia pun memikirkan berbagai alasan seperti 'Lu Beixiao tidak ada di sini, dia diam-diam pergi!' atau alasan yang sedikit jujur, 'Di sini tidak ada perempuan, dia pergi dengan siapa? Lelaki?'

Di saat bersamaan pengawal Chen menghampiri tempat tidur Lu Beixiao untuk membuka selimut...

"Oh!"

Secepatnya Pengawal Chen membuka selimut. Tiba-tiba ia tiarap dan teriak histeris.

"Ah, Pengawal Chen." Lu Beixiao yang mengenakan rompi dan celana dalam, menyapa malas pengawal itu. "Apa yang Anda lakukan dengan selimutku?"

"Kampret itu kapan datangnya? Tidak ada tanda-tanda kedatangannya sama sekali." Batin Ye Cheng dengan sedikit tersenyum.

Ye Cheng tidak bisa menahan malu.

Lao Cai memandang serius Lu Beixiao, kemudian keluar.

Sebagai instruktur, bagaimana mungkin Lao Cai tidak tahu pergerakan Lu Beixiao? Dia tau segalanya, hanya saja Lu Beixiao yang terlalu licik.

Namun, ia senang dan bangga punya pasukan yang seperti itu.

Kekuatan pasukan khusus ini memang meyakinkan. Selama tindakan Lu Beixiao ini tidak membuat masalah besar, ia masih dimaafkan.

Hal seperti ini juga jarang terjadi. Justru, hal yang sering adalah kritik dari departemen perang, tapi pasukan-pasukan ini tidak disalahkan. Fokus utama pasukan ini adalah pelatihan. Mereka latihan, latihan dan latihan, dan bisa melaksanakan tugas dengan baik! Memang benar bahwa pasukan ini tidak pernah takut pada siapapun.

Setelah Lao Cai pergi, suasana menghening. Lu Beixiao kembali masuk dalam selimut.

"Beixiao, hari ini panas, kenapa kau malah berselimut?" Tanya Ye Cheng sambil tertawa heran.

Lu Beixiao yang polos itu kemudian mengangkat sepatu boots yang ada di lantai untuk dilemparkan pada tempat tidur calon kakak iparnya itu.

Langsung saja calon kakak iparnya ini tiarap di karpet!

Lu Beixiao pun kembali memejamkan mata. Pikirannya seperti teracuni, dipenuhi oleh bayangan Ye Qiao.

Tiba-tiba... diam-diam ia tertawa sendiri.

Gadis bodoh, tunggu kakak, ya!

---

Dari 15 Februari 2020, koin yang sudah digunakan untuk membeli buku yang tidak terpilih akan dikembalikan dalam waktu 30 hari. Perlu diperhatikan Fast Pass yang sudah digunakan tidak bisa dikembalikan.

Buku-buku yang terpilih untuk dilanjutkan akan memiliki tanda khusus di pojok sampul dalam 30 Hari untuk menunjukkan kelanjutannya.

Terimakasih atas pengertian Anda.

ตอนถัดไป