Semua ucapan Di Ya adalah demi Jiang Xuecheng, sehingga tampak air mata yang samar di wajahnya yang cantik dan penampilannya saat itu tampak benar-benar menyedihkan. Ia berkata dengan lirih, "Pemimpin, aku tidak akan gegabah lagi nantinya, tapi aku benar-benar takut jika terus seperti ini karena Su Wan si rubah itu…"
Sebelum Di Ya selesai bicara, pemimpin besar yang memakai gaun Cheongsam itu meliriknya. Sorot matanya yang tidak bisa ditebak membuat Di Ya bingung, ia pun langsung menelan kembali ucapannya dan sedikit menundukkan kepalanya sehingga matanya tampak begitu hormat.
Pemimpin besar pun berkata, "Kamu tidak perlu memikirkan lagi masalah ini, aku pasti memiliki caraku sendiri". Kata-kata itu membuat Di Ya merinding, terutama saat di tatap lekat-lekat oleh Pemimpin besar. Tatapan wanita tersebut serasa seperti meremehkan Di Ya, ia segera menundukkan kepalanya dalam-dalam dan membuka mulutnya, "Aku tahu."
Support your favorite authors and translators in webnovel.com