Tugas dan Cinta Militer di Pundaknya

Setelah turun dari mobil, Yun Xi melihat sosok yang berdiri di depannya dan mengepalkan kotak obat di tangannya.

Dia sendiri tidak bisa mengatakan perasaan gugup saat ini.

Su Hang keluar dari mobil dengan kaku. Begitu dia mendekat dan belum mendengar sapaan kedua orang itu, Mu Feichi memotongnya dengan pisau tajam.

"Siapa yang menyuruhmu membawanya kemari!"

Tiran berteriak kepada Su Hang dengan suara marah yang tak terkendali. Anggota tim yang terhubung dengan headphone mendengar raungan itu, satu atau dua orang ikut bergidik.

Mungkin tidak ada orang lain selain gadis itu yang bisa membuat Tuan Muda Mu begitu marah atau bahkan marah!

Membawa calon nyonya muda mereka ke medan perang, semua orang berkeringat dingin untuk Su Hang.

Su Hang gemetar. Dengan risiko dipukuli, ia menggertakkan giginya untuk waktu yang lama sebelum mengeluarkan kalimat, "... Wanitamu, aku tidak bisa menghentikannya!"