webnovel

Adek Kelas : Laras

ย้อนยุค
Ongoing · 35.4K Views
  • 12 Chs
    Content
  • ratings
  • N/A
    SUPPORT
Synopsis

Terkadang sesorang siap untuk jatuh cinta, namun tidak siap untuk patah hati. Masa remaja adalah masa yang indah, masa penuh cinta, masa dimana kita mengnal cinta, namun cinta tak selamanya indah, tak selamanya bahagia, ada suka maupun duka. Tapi, itu semua yang membuat sebuah menjadi menjadi lebih berwarna. Berjuta kenangan tercipta disetiap waktu, kenangan manis ataupun pahit. Irfan seorang remaja SMA, dia mencintai seorang gadis dan sangat sangat mencintainya. Aku berjanji akan selalu bersamamu, aku mencintaimu "Ucap irfan. Aku ingin bersamamu, tapi.. "Jawab gadis itu. Mengapa.. ? "Tanyaku. Ku rasa aku.... "Jawab gadis itu. Aku terdiam mendengar kata kata darinya, aku tak tau harus berkata apa lagi.. Ini berat, tapi aku harus menerimanya, karna aku sangat mencintainya.. Adik Kelas : Laras MOHON DUKUNGANNYA YA TEMAN TAMAN

Tags
5 tags
Chapter 1Prolog

Hay guys ini adalah kisahku, yah ini kisah nyata, aku sendiri yang meraskanya. Kisah ini bermula saat aku Kelas XI SMA . Oh ya, kenalin dulu namaku Irfan Triadi Saputra, biasa dipanggil irfan, aku sekolah di salah satu SMA Favorit Pemalang.

Kisah ini adalah kisah cinta, kisah dimana cinta itu kadang indah kadang juga sebaliknya, yah tapi buat kalian masa remaja itu kurang lengkap kalau kalian belum ngerasain indahnya jatuh cinta dan sedihnya patah hati. Emm, jatuh cinta ya?terkadang banyak orang yang siap untuk jatuh cinta namun ia tidak siap merasakan pedih dan perihnya patah hati. Bener gak? Haha ya pastinya benar, karna aku juga begitu.

Okey, langsung saja kita mulai cerita ini.

You May Also Like

My Dearest, Adhitya

Jika seorang playboy ditakdir untuk jatuh cinta kepada dua wanita terbaik dalam kisah hidupnya, siapa yang akan ia pilih? Wanita yang selalu ia anggap sebagai adik, atau wanita yang sudah lama menjadi sahabatnya? --- "Seorang playboy juga bisa patah hati," lanjut Adhitya disela senyumannya. "Mungkin perasaanku pada Vanie juga sesaat sama seperti ketika mendambakan dirimu. Tapi kau menolakku berkali-kali dan aku sudah merasa cukup patah hati." Adhitya sudah gila rupanya. Adhitya miliknya. Sahabatnya. Impian masa depannya. Adhitya yang sekarang berbalik menyerang perasaannya dengan mengatakan mencintai wanita lain yang adalah adiknya sendiri. "Aku menginginkan Vanie sekarang. Ia tidak pernah membuatku merasa menjadi seorang playboy. Ia selalu membuatku merasa percaya diri untuk mendapatkan dirimu yang pada kenyataannya kau tidak berhasil kusanding," lanjut Adhitya. "Tapi aku memang sayang padanya dari awal. Dan kurasa..." Adhitya menarik wajah Zera tinggi-tinggi karena wanita itu sudah menunjukkan reaksi patah hatinya. "kalau aku bicara lebih banyak lagi itu akan melukaimu. Memintamu menjadi kekasih bohonganku adalah kesalahan ya?" Zera memaksakan senyumannya untuk terbit. Hanya saja sekarang ia terlihat seperti sedang menyengir. "Aku jadi tahu bagaimana rasanya menjadi kekasihmu walau tidak sungguh-sungguh menjadi kekasihmu." Kekehan Adhitya menghentikan senyuman Zera karena sekarang wanita itu menjadi tersipu. "Kau tidak akan mencintaiku kalau berpura-pura menjadi kekasihku, 'kan?" "Aku sudah mencintaimu, Adhitya."

Aurelia_Chrissy · ย้อนยุค
Not enough ratings
10 Chs