Selama tiga tahun Ain menetap di Trinitia, membantu Elvinia dalam menjalankan tugasnya sebagai Ratu, serta membimbing Halevia untuk menjadi Xenatria Lagrhaven kelak.
Sebenarnya, tugas membantu Ratu baru seharusnya dilakukan oleh mantan Ratu yang menjabat sebelumnya, tapi Tirania keburu meninggalkan jasadnya sebelum sempat menyelesaikan tugasnya itu. Akhirnya, Ain yang harus turun tangan.
Dalam tiga tahun itu, Ain juga membantu mereka dalam pembuatan teknologi-teknologi baru, utamanya persenjataan dan pertahanan. Dewan Keamanan Antar-Galaksi yang memintanya, karena saat itu Trinitia belum punya senjata canggih yang bisa mengimbangi planet-planet lain.
Ain membuatkan mereka senjata pemusnah masal yang menggunakan kristal akselerasi sebagai sumber energinya. Senjata itu seperti meriam, yang bisa menembakkan plasma dengan tingkat kekuatan hampir menyamai sebuah bintang.
สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com