webnovel

Hentikan Ratih

"Tunggu aku sayang, duduk manislah disana," ujar Ratih dengan suara manjanya.

Sementara Anthony tampak tak nyaman dan tak senang, pria itu terlihat segera bangkit mencari arah kunci yang dijatuhkan oleh Ratih, ia bahkan mencari dibawa kolong meja, kursi, lemari dan springbed, "Sial, dimana kunci itu," Anthony nampak kesal, ia mulai emosi, tubuhnya mulai berkeringat.

Entah mengapa ruangan Apartemen Ratih ini terasa panas bagi Anthony, "Apa AC nya mati?" wajah Anthony melirik ke arah AC yang tertempel di atas tempat tidur. 

Pantas saja ruangan itu terasa panas, sepertinya Ratih memang sengaja membuat Anthony kepanasan, entah apa yang sedang ia rencanakan di balik ini semua. 

Anthony terus mengipas-ngipas tubuhnya, mengenakan majalah dewasa yang ada di atas meja, selera Ratih benar-benar membuat Anthony menggelengkan kepalanya, gadis itu sudah melupakan budaya timur, pria itu tampak mengelus dadanya.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

Next chapter