webnovel

MENGADOPSI DAFFA

"Mau apa?!" Bentak Vano. Dia benar-benar kesal pada Bella yang lagi-lagi tidak mau menyerah. Bella muncul lagi di rumahnya. Vano tidak bisa untuk tidak berpikiran buruk kepada Bella. Perempuan yang hampir saja membuat rumah tangganya berantakan. Perempuan yang pada akhirnya mengaku bahwa dia sudah merekayasa semuanya untuk kepentingannya sendiri. Bagaimana Vano bisa percaya dengan perempuan seperti ini?

"Vano, tolong dengarkan aku dulu Vano pendaki aku janji setelah ini aku tidak akan menemui kalian lagi. Aku ke sini hanya untuk menitipkan Daffa. Terserah kamu mau adopsi dia atau bagaimana. Karena aku yakin kalian bisa mendidiknya dengan baik," ucap Bella sambil menangis.

"Sudah kamu jangan berpura-pura lagi Bella. Pasti ini akal-akalanmu lagi. Kamu memang licik, Bel."

ตอนที่ถูกล็อกไว้

สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com

ตอนถัดไป