Tanti tampak terengah-engah, keringatnya sudah bercucuran dengan sangat sempurna. Dia langsung terduduk lemas, pun dengan Dian. Keduanya kini saling pandang dengan tatapana aneh mereka. sementara Dian, untuk pertama kalinya dia tidak mengabadikan momentnya ketika sedang bercinta dengan wanita.
"Lo keren juga…," kata Dian sambil tersenyum tipis. Tanti tampak menundukkan kepalanya karena malu. "Selama ini nyaris nggak ada wanita yang bisa ngimbangin gue. Dan elo wanita pertama yang bisa ngelakuinnya, dari segi ritme juga ketahanan. Gue salut sama elo," lanjutnya kemudian yang semakin membuat Tanti menunduk malu-malu.
Keduanya pun tampak sedang merapikan pakaian masing-masing, dan memastikan tidak meninggalkan jejak. Sementara itu, Dian melirik pada Tanti yang tampak sedang sibuk mengancingkan kemejanya.
"Kalau di rumah sebaiknya nggak usah pakai bra," ucapnya, Tanti langsung menoleh.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com