Sisi tampak menghitung uang dari hasil menjual anting-antingnya. Dia tak menyangka, jika harga jual anting-anting ini sangat tinggi. Dia yang tak begitu paham tentang permata, perhiasan dan lain sebagainya pun tampak tak percaya saat pemilik took mengatakan kalau anting-anting itu mahal. Bahkan, nyaris saja dia dituduh kalau anting-anting itu adalah hasil curian.
Dan setelah dia sudah merasa beres dengan biaya rumah sakit Meta, Sisi memutuskan untuk menemui Yoga. Dia mulai mencari di mana Yoga tinggal, tapi dia sudah kemana-mana tetap tidak bisa menemukan apartemen Yoga. Hingga pada akhirnya, rintikan hujan mulai turun, dan Sisi memutuskan naik angkot. Mungkin dia harus menunggu di depan kantor. Kalau malam ini dia tidak bisa bertemu dengan Yoga, setidaknya besok pagi-pagi sekali dia bisa bertemu dengan Yoga. Dia sudah memutuskan untuk menginap di depan kantor. Terlebih dia sudah mendengar kabar kalau Meta sudah siuman, itu berhasil membuat Sisi lega luar biasa.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com