webnovel

~Sebuah Ikatan~

Pagi ini, suasana kamar Meta cukup hening. Tak seramai saat ada teman-temannya datang menjenguk. Terlebih sekarang, di samping Meta ada bundanya, yang sedang duduk sambil menunduk dalam-dalam. Semuanya tampak begitu canggung, seolah mereka bukanlah keluarga kandung. Seolah mereka telah terpisah ribuan tahun, hingga akhirnya untuk menanyakan kabar pun tampak enggan.

Meta beberapa kali menelan ludahnya, meski dia kini cukup senang dengan kedatangan Bundanya, tapi dia juga tak menampik jika rasa sakit yang ditorehkan orangtuanya dari ia kecil sampai saat ini telah menumpuk menjadi sebuah gunung berapi yang bahkan siap meletus. Lagi, dia menghela napas panjang, kemudian dia melirik ke arah bundanya dalam diam.

Sementara Yoga dia memilih keluar, dia ingin memberikan ruang kepada keduanya agar mau untuk berbincang. Sesekali, dia memiringkan wajahnya, seolah dia tahu, segan telah menyelimuti keduanya.

ตอนที่ถูกล็อกไว้

สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com

ตอนถัดไป