webnovel

BAB 305

"Cepat katakan apa yang kamu inginkan, Setya. Sebelum orang itu terus-terusan menjatuhkan harga diri kami," jengkel Ayah Setya.

"Ck! Harga diri? Bahkan harga diri kalian jauh lebih mahal harga diri kambing-kambingku!"

"Romo, pergi dulu! Ini ada masalah penting yang harus dibahas, toh!" kataku pada akhirnya. Ndhak baik juga kalau Romo terus-terusan seperti ini.

Romo berdecak, tapi dia ndhak mengatakan apa-apa lagi selain pergi. Untuk kemudian, aku melihat ke arah orangtua Setya.

ตอนที่ถูกล็อกไว้

สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com

ตอนถัดไป