"Jadi, bagaimana, Kangmas? Apakah semuanya sudah baik-baik saja? Hubunganmu dengan Rianti?"
Malam ini, kami sudah kembali ke rumah, setelah dari melihat monas. Semua orang sudah terlelap, mungkin. Sebab setelah keliling melihat monas, mereka lantas mengajak makan, terlebih Paklik Junet. Dia sangat semangat sekali, rupanya. Dan dia bersikeras untuk beli jajanan yang namanya kerak telur. Mungkin dia pikir, jajanan itu berbentuk apa. Tatkala dia tahu jadinya, dia malah berseru, "lha intip sego iki!" (kerak nasi yang dimasak bagian bawah yang biasanya gosong).
สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com