"Apa yang kau maksud dengan peristiwa besar akan terjadi?" Raine sangat jarang mendengar Torak memperingatinya tentang sesuatu jika itu bukan hal yang penting.
"Peperangan sayangku... Aku melihat tanda itu ketika aku menuruni terowongan gelap. Tanda dari sang Iblis." Torak tidak ingin menakuti pasangannya, dia benci untuk mengatakan itu, namun ia tetap harus melakukannya. Ini adalah sesuatu yang Raine harus ketahui.
"Tanda apa?" Raine mengerutkan keningnya, selagi ia mengusap air mata terakhir di pipinya.
"Ketika aku pergi ke dalam terowongan itu, aku melihat abu yang berbentuk menyerupai seekor gagak hitam terukir di dinding." Ucap Torak sambil menyelipkan rambut di telinga Raine. "Ketika peperangan pertama terjadi, tanda itu terdapat di berbagai tempat, terukir di setiap dinding di sepanjang jalan dan di setiap rumah-rumah."
สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com