Respon pertama Mu Qianxun ketika mendengar hal ini adalah terkejut, lalu ia bertanya, "Jangan-jangan dia sedang merencanakan sesuatu lagi?"
Karena terakhir kali An Jue menghilang tanpa alasan, pria itu hanya bermain-main. Siapa yang tahu kali ini sungguh menghilang atau tidak. Mungkin saja dia sedang bermain-main?
Sejujurnya, Mu Qianxun sangat sadar diri, ia tidak merasa bahwa dirinya layak untuk diperjuangkan An Jue sedemikan rupa dan harus memilikinya. An Jue, pria itu selalu berada di atas sejak masih kecil, dan apa pun yang diinginkannya pasti akan menjadi miliknya. Sikapnya terhadap Mu Qianxun belum tentu "harus dia yang menjadi wanitaku", karena ada faktor penting yang mempengaruhinya, yaitu kesombongannya.
สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com