webnovel

Cepat Berikan Semangat Pada Istriku!

บรรณาธิการ: Wave Literature

Ou Zun menyapukan pandangannya pada serentetan komentar yang muncul di layar dan wajahnya langsung berubah kecut. Sementara Mu Qianxun sejujurnya tidak merasakan apa-apa saat membaca komentar-komentar tersebut. Di dalam game, dia telah mengasah pedangnya dan menatap pria itu dengan mata berkilat-kilat, lalu berkata, "Bisakah dimulai?"

"Tunggu sebentar!" kata Ou Zun. Jari-jarinya lalu berputar-putar dengan kecepatan tinggi di layar.

Mu Qianxun tidak mengetahui apa yang sedang dilakukan oleh Ou Zun, tetapi tidak lama kemudian dia pun mengetahuinya.

Tiba-tiba, muncul sebuah kata-kata dari pengeras suara raksasa yang ada di Zhengzhan Tianxia.

Penguasa Terhormat (nama akun game Ou Zun): Aku, sang dewa dan istri akan belajar dari satu sama lain. Aku membolehkan kalian, para penonton, untuk menyemangati istriku, istri si dewa! Siapa pun yang berani mengatakan kalimat kalau aku dan istriku 'saling mencintai dan saling membantai' lagi, nantinya aku akan membantainya. Mengatakan itu tiap satu kali, maka akan dibantai satu kali menggunakan Pedang Pembantai Arwah.

Pedang Pembantai Arwah adalah perlengkapan yang mampu menentang hukum alam. Butuh untuk mencapai level tertentu dan masih butuh untuk menghabiskan sangat banyak mata uang untuk membeli pedang tersebut. Dan hal yang terpenting adalah setelah menghabiskan uang masih harus memperhatikan hasil kartu yang digesek, kalau kartunya meledak, maka ]Pedang Pembantai Arwah ini hampir satu pun saja tidak mungkin untuk didapatkan. 

Dengan kata lain, keberadaan Pedang Pembantai Arwah ini sangat-sangat jarang muncul. Dan sekarang, di seluruh Zhengzhan Tianxia, hanya si Penguasa Terhormat seoranglah yang memiliki pedang pengejar arwah.

Jadi, tidak peduli seperti apa kekuatannya atau efektifitas bertarungnya dan juga usaha apa pun yang dilakukan untuk mencegah Pedang Pembantai Arwah, di Zhengzhan Tianxia, Ou Zun si Penguasa Terhormat tetaplah seorang penguasa yang tidak tertandingi. Dan orang yang dibunuh oleh Pedang Pembantai Arwah ini, maka yang akan terjadi padanya adalah kedua kata ini, 'turun level'.

Apakah hal yang paling menyenangkan dalam bermain game?

Naik level!

Dan apakah hal yang paling menyedihkan dalam bermain game?

Turun level!

Orang yang bisa memiliki Pedang Pembantai Arwah adalah orang yang seperti apa?

Orang kaya yang berlevel tinggi!!

Jadi, setelah Ou Zun melontarkan perkataan itu, langsung saja tidak ada satu pun orang yang berani mengatakan omong kosong di layar. Mereka tidak berani lagi untuk mengatakan kalimat 'Ou Zun dan istrinya yang mencintai satu sama lain akan saling membantai' lagi. Dan ternyata kedua pasangan muda ini hanya ingin belajar dari satu sama lain.

Perkataan si Penguasa Terhormat sangatlah menakutkan hingga gerombolan penonton yang merupakan para pemain game, semuanya secara serempak tidak ada satu pun yang berbicara. Seperti yang bisa dilihat, daerah di sekitar arena pertarungan begitu dipenuhi oleh kerumunan orang, akan tetapi di layar game tidak ada serentetan perkataan yang mengalir sama sekali, sangat sepi dan tenang, serta begitu bersih dan menakutkan.

Ou Zun tidak menyukai situasi ketakutan yang semacam ini. Dia lalu mengirim sebuah kalimat lagi menggunakan pengeras suara raksasa.

Penguasa Terhormat: Cepat berikan istriku kata-kata semangat!

Wufeng Wuyu: Istri Dewa, semangat!

Chunyu Mianmian: Istri Dewa, semangat!

Wushang Fashi: Istri Dewa, semangat!

Semua orang: Istri Dewa, semangat!

Dalam sekejap saja, seluruh bagian layar pun dipenuhi oleh teriakan penyemangat untuk istri si Dewa. Dari semuanya, tidak ada satu orang pun yang menyemangati Ou Zun. Dan juga tidak ada satu orang pun yang berkata 'Qianli Xunfeng (nama akun game Mu Qianxun), semangat!', mereka malah memanggilnya 'istri Dewa'.

Di sisi lain, Mu Qianxun mendapati Ou Zun yang berada di dalam game juga berkelakuan otoriter dan arogan, dan dia merasa berdebar-debar. Pria ini, benar-benar berkelakuan sama saja, gumamnya dalam hati.

Mu Qianxun pun melempar tatapan tidak sabar pada Ou Zun dan berkata, "Mulai!"

"Mulai!" ucap Ou Zun dengan bangga.

Mu Qianxun hanya memiliki tiga kartu karakter game, yakni Prajurit Wanita Baju Hitam, Penyihir Rambut Putih dan Rubah Ekor Sembilan. Kali ini, karakter yang digunakan olehnya adalah Penyihir Rambut Putih.

Sementara karakter Ou Zun hanyalah satu, yaitu Iblis Tua Heishan. Sekujur tubuhnya berwarna hitam, sama seperti burung gagak. Kalau diperbesar, maka bisa terlihat matanya yang berwarna merah darah dan di atas kepalanya terdapat telinga kelelawar. Dia memiliki taring yang begitu menakutkan dan cakarnya yang tajam bisa merobek-robek semuanya menjadi serpihan-serpihan kecil. Gampangnya adalah, karakter itu terlihat sangat brutal.

Senjata paling tinggi milik Penyihir Rambut Putih adalah rambutnya yang bentuknya terus bermutasi dan seperti sutra. Kemampuan paling besar yang dimilikinya adalah mengubah menjadi kepompong, memerangkap lawannya di dalam kepompong dan mencekiknya hidup-hidup sampai mati.

Mu Qianxun telah melihat kekuatan Ou Zun, jadi dia memilih kemampuan unik ini, yakni ikatan yang tidak ada habisnya dan mengubah menjadi kepompong. Lalu, saat dia melirik pria itu yang berada di atas kasur dan tengah mempersiapkan serangan balasan, dia pun lantas menendang kakinya.

ตอนถัดไป