"Oh ya Kak Bo, kamu dan kakak ipar… tidak apa-apa, kan?" tanya Yuan Sichun.
"Tidak apa-apa." Bo Jingchuan terus mengernyit dan tidak bergerak sedikit pun.
Alis Yuan Sichun sedikit berkerut mendengarnya, lalu berkata, "Oh… Baguslah kalau begitu. Aku lihat kemarin suasana hati kakak ipar sedang buruk… Syukurlah kalau tidak apa-apa."
"Ya…" jawab Bo Jingchuan dengan datar, lalu melihat arloji di pergelangan tangannya.
Yuan Sichun pun melihat ke arahnya, namun tatapannya malah bersinar. Bo Jingchuan ternyata masih mengenakan arloji merek sebelumnya di tangannya dan tidak memakai arloji couple merek Piaget yang dibeli Shen Fanxing kemarin. Ia diam-diam menekan arloji di pergelangan tangan kirinya dan lengkungan tipis terlihat di sudut mulutnya. Shen Fanxing, ternyata kamu terlalu percaya diri, batinnya.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com