Shen Rou tidak menjawab panggilan itu lagi setelah mengetahui bahwa penelepon ini menelepon dan memarahinya.
Dengan wajah gelap, dia mematikan ponselnya.
Namun, ponselnya masih menyala.
Satu per satu pesan teks dikirim. Ponselnya seperti rusak, layarnya berkedip terus menerus, dan pesan teks keluar satu per satu. Hanya dalam satu menit, dia telah menerima lebih dari 100 pesan teks.
Semua orang memarahinya.
Shen Rou hanya melihat satu atau dua, dan tubuhnya bergetar tak terkendali.
Wajahnya berubah menjadi hijau lagi, ia menggertakkan giginya dan menggertakkan giginya.
Layar terus berkedip.
Pesan teks juga terus diputar.
Dalam waktu kurang dari sepuluh menit, dia menerima ribuan pesan teks dan ratusan panggilan asing.
Dalam waktu singkat, terlalu banyak pesan teks dan panggilan telepon, dan ponselnya langsung mati.
Ini adalah pertama kalinya Shen Rou mengalami kekerasan dunia maya.
สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com