Gadis-gadis itu merasa sangat iri. Gadis mana yang bisa membuat pria seperti Mo Yesi begitu perhatian, dan dengan kesadaran diri memakai tali pita di pergelangan tangannya sepanjang waktu?
Melihat adegan ini, Qiao Mianmian tidak bisa menahan diri untuk tidak mengangkat sudut bibirnya.
Mo Yesi tidak mengantre terlalu lama. Setelah pergi, Mo Yesi menemukan seseorang, berbicara beberapa kalimat kepada orang itu, dan orang itu langsung memberikan posisinya pada Mo Yesi.
Setelah beberapa menit, Mo Yesi membawa es krim kembali ke samping Qiao Mianmian.
"Kau baru saja makan pedas, jadi tidak boleh makan dingin terlalu banyak. Kalau tidak perutmu akan sakit." Mo Yesi menyerahkan setengah gelas es krim pada Qiao Mianmian. "Aku meminta pelayannya untuk memberikan mangga ekstra. Setelah makan ini, kau tidak boleh makan makanan sembarangan lagi."
สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com