Setiap kali Qiao Mianmian kembali, Qiao Mianmian pasti segera pergi mencari Jiang Luoli pertama kali. Mo Yesi, sebagai suami Qiao Mianmian, justru dikesampingkan olehnya. Tidak masalah jika peringkat Mo Yesi di dalam hati Qiao Mianmian tidak bisa menandingi Qiao Chen, tapi sekarang Mo Yesi bahkan juga tidak bisa menandingi sahabat Qiao Mianmian, Jiang Luoli.
"Bukan." Melihat ketidakpuasan di dalam mata pria ini, Qiao Mianmian segera mengulurkan tangan mengaitkan ke leher Mo Yesi sambil berkata dengan manja, "Ada beberapa pekerjaan yang harus didiskusikan, jadi aku sudah janjian bertemu dengan Kak Xie untuk makan malam bersama malam ini. Kau jangan marah, setelah aku selesai makan, sisa waktunya akan aku habiskan untuk menemanimu, oke?"
Mo Yesi masih memasang wajah cemberut. "Hal tentang pekerjaan apa yang begitu penting sampai harus di diskusikan hari ini? Terlebih lagi sampai harus di diskusikan secara langsung?"
สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com