Qiao Anxin menjadi semakin emosi. Ia hampir menggertakkan giginya dan berkata, "Tapi Su Ze, apakah kau pikir setelah kau putus denganku, Qiao Mianmian akan memaafkanmu dan kembali ke sisimu?"
"Omong kosong apa yang kau katakan?" Su Ze adalah orang yang sangat menjaga penampilannya. Saat pikirannya terang-terangan di bongkar oleh Qiao Anxin, seketika ia merasa sangat kesal.
"An Xin, aku teringat hubungan baik kita di masa lalu, jadi aku tidak terlalu mempermasalahkan masalah kau membohongiku dan ingin putus denganmu dengan baik-baik. Jika kau lebih paham, kita bisa membicarakan perpisahan ini dengan tenang. Melihat hubungan kita di masalah aku, setidaknya sedikit banyak aku pernah memberikan manfaat bagimu.
"Tapi jika kau memiliki pemahaman sendiri dan tidak ingin putus, maka jangan salahkan aku jika tidak bisa memberikan toleransi padamu."
"Su Ze, kau mengancamku?" Qiao Anxin berkata dengan getir.
สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com