Tapi Qiao Mianmian justru menikah dengan sahabat baiknya. Apa yang bisa ia lakukan? Apakah ia bahkan tidak perlu mempertahankan persahabatannya dan merebut Qiao Mianmian? Tapi, ia tahu dengan jelas kalau tidak bisa merebut Qiao Mianmian dari Mo Yesi.
Dalam beberapa hal, Gong Zeli dan Mo Yesi pada dasarnya adalah orang yang sama. Mereka adalah orang yang sangat posesif. Begitu ada seseorang hendak merebut sesuatu yang mereka begitu pedulikan dari tangan mereka, mereka tidak mungkin pernah memberikan orang lain kesempatan untuk merebutnya.
Di hadapan orang lain, Gong Zeli memiliki kepercayaan diri yang sangat besar. Tapi di hadapan Mo Yesi, ia terpaksa harus mengakui bahwa Mo Yesi adalah seorang lawan yang sangat berat. Ia mungkin tidak akan bisa bersaing dengan Mo Yesi. Kalau tidak, Shen Rou tidak akan terus begitu terobsesi dengan Mo Yesi. Tidak peduli seberapa baik ia pada Shen Rou, perasaan Shen Rou tidak akan pernah goyah.
สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com