Qiao Mianmian tercengang. Sorot matanya jelas-jelas menunjukkan keheranan. Mata Nana yang berdiri di sampingnya juga tampak kebingungan setelah mendengan perkataan Tu Yilei ini. Setelah tercengang selama beberapa detik, Qiao Mianmian baru tersadar dan menjawab dengan sopan, "Terima kasih, Tuan Tu."
"Tidak perlu bilang terima kasih. Mulai hari ini, kau bisa menganggapku sebagai temanmu. Sudah seharusnya saling bantu antar teman." Setelah selesai berbicara, Tu Yilei segera memasang senyum. Senyumnya terlihat sangat menawan, memunculkan 8 gigi yang rapi dan bersih, membuat penampilannya terlihat sangat muda, cerah, dan energik. Jiwa mudanya terlihat sangat kuat.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com