Wajah Shen Rou terlihat buruk, ia lalu menggigit bibirnya erat-erat, seolah-olah ada api yang membakar di dalam hatinya. Emosi kemarahan dan kecemburuan seketika melonjak ke dalam hatinya pada saat yang bersamaan.
Shen Ruo memelototi Gong Zeli dengan marah, lalu menoleh dan menatap Yan Shaoqing dengan ganas. Setelah itu ia berkata dengan marah, "Oke, kalian semua tidak ingin pergi, kan? Kalau begitu aku akan pergi sendiri!" Setelah selesai berbicara, ia berlari keluar ruangan dengan marah.
"Rourou, tunggu sebentar!" seru Yan Shaoqing sambil memandang Shen Rou yang sudah berlari keluar ruangan. Kemudian, tiba-tiba ia melangkah maju untuk menepuk Gong Zeli, "Anak keempat, kenapa kau bengong? Rourou marah dan pergi, cepat segera kau pergi mengejarnya."
สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com