Sikap tergila-gila seperti ini menunjukkan bahwa Shen Rou sangat menyukai Mo Yesi. Sekarang, Mo Yesi tiba-tiba sudah menikah dan itu pasti menjadi pukulan besar bagi Shen Rou. Paman Zhang takut Shen Rou tidak akan bisa menerimanya untuk sementara waktu, dan dengan dorongan hati, ia akan melakukan sesuatu yang buruk. Karenanya, begitu tadi Paman Zhang melihat Shen Rou berjalan keluar dari kamar Mo Yesi dengan wajah dingin, ia segera datang untuk melapor kepada Mo Yesi.
"Shen Rou pergi ke kamarku?" Mo Yesi mengerutkan kening.
Paman Zhang mengangguk, "Iya."
Mo Yesi teringat pesan teks yang baru saja dikirim Qiao Mianmian. Matanya tenggelam dan wajahnya jelas sangat buruk.
———
Setelah Qiao Mianmian mengirim pesan teks itu ke Mo Yesi, ia langsung menyesalinya. Awalnya ia ingin menarik pesannya, tetapi ia juga merasa Mo Yesi pasti sudah melihatnya. Jika perkataannya ditarik lagi, itu akan lebih memalukan.
สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com