"Bukankah Presiden Mo kami tidak bisa dekat dengan wanita? Sebenarnya dari mana wanita itu berasal?"
"Mengapa harus seorang wanita? Padahal, aku berharap Presiden Mo seorang gay. Aku juga tidak ingin Presiden Mo memiliki orientasi seksual yang normal."
"Iya. Jika Presiden Mo ternyata gay dan lebih menyukai pria daripada wanita, semua wanita tidak akan memiliki kesempatan. Bahkan, jika kita tidak bisa mendapatkannya, wanita lain juga tidak akan mendapatkannya. Seperti ini bisa dianggap menyedihkan, tapi juga tidak terlalu menyedihkan."
"Aku selalu berpikir bahwa satu-satunya kekurangan Presiden Mo adalah orientasi seksualnya. Tapi, sekarang… Sial. Dia menunjukkan bahwa dia normal?! Dan yang dia sukai adalah seorang wanita?! Ya Tuhan! Ketika aku memikirkan bahwa pria yang begitu sempurna akan menjadi suami wanita lain, hatiku sangat sakit. Sangat sakit."
"Sakit Hati +1."
"Sakit hati +2."
"Sakit hati +3."
———
สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com