webnovel

Cepat Bawa Tuan Qiao ke Ruangan VIP

Editor: Wave Literature

Suara Qiao Chen terdengar parau dan ia bicara seperti orang yang kelelahan. "Kau tak perlu mengkhawatirkanku."

Qiao Mianmian merapatkan bibirnya dan berpikir, Bagaimana mungkin aku ia tidak khawatir? Qiao Chen adalah salah satu keluarga kandungnya yang masih hidup di dunia ini. Awalnya, semuanya berjalan baik-baik saja. Namun, waktu Qiao Chen kelas tiga SMA, ia tiba-tiba pingsan di satu pertandingan olahraga. Setelah diperiksa, ternyata Qiao Chen menderita penyakit jantung bawaan dan penyakit ini sangat berbahaya. Qiao Chen pun terkejut karena di hari itu, ia hampir tidak terselamatkan. 

Saat Qiao Chen melihat Qiao Mianmian yang mengkhawatirkannya, bibirnya yang pucat menyunggingkan senyum tipis. Ia pun mengulurkan tangan dan menepuk punggung tangan Qiao Mianmian sambil berpura-pura santai. "Aku benar-benar baik-baik saja. Kau bisa lihat. Sekarang aku baik-baik saja, bukan?"

"Chenchen, kau..."

Mata Qiao Mianmian memerah. Saat ia hendak mengatakan sesuatu, tiba-tiba pintu ruangan terbuka. Lalu, sekelompok dokter dan perawat masuk ke ruangan itu. Ia langsung mengenali wakil presiden rumah sakit itu. Ia pun mengerutkan kening dan sedikit mengernyit saat melihat mereka datang. "Kalian…"

"Nona Qiao, kami kemari untuk mengganti kamar Tuan Qiao Chen."

Wakil Presiden rumah sakit berbicara dengan sangat sopan dan bahkan memberi sedikit rasa hormat. Wajah Qiao Mianmian seketika berubah. Ia pun tertegun dan bergumam di dalam hatinya, Ganti ruangan? Diganti ke mana?

Tampaknya, kabar tentang Qiao Mianmian dan Su Ze yang putus sudah diketahui oleh keluarga Qiao. Awalnya, Ayah Qiao tidak mau memberikan pengobatan untuk Qiao Chen. Ayah Qiao menganggap penyakit Qiao Chen tidak akan dapat disembuhkan dan membiayai pengobatannya di rumah sakit hanya akan membuang-buang uang saja. Namun, karena Qiao Mianmian dan Su Ze akan menikah, Ayah Qiao tidak berani melakukan hal-hal yang menjelekkan dirinya. Sekarang, setelah Qiao Mianmian dan Su Ze putus, tentu saja Ayah Qiao tidak perlu khawatir tentang apa pun.

Hah. Benar juga, pikir Qiao Mianmian dengan getir. Ia merasa marah dan sedih dalam hati. Kadang ia bertanya-tanya, Apakah aku dan Qiao Chen anak yang dipungut dari luar? Jadi, hanya Qiao Anxin lah anak kandung Ayah?

"Selama ini saya telah membiarkan Qiao Chen tinggal di ruangan ini dan menyusahkannya. Kami akan segera memindahkan Qiao Chen ke ruang VIP dan mengatur tim medis profesional untuk merawatnya," kata Wakil Presiden dengan sopan. Kemudian, ia memerintahkan timnya, "Cepat bawa Qiao Chen ke ruang VIP."

Qiao Mianmian tidak menyangka hal ini bisa terjadi. Ia menatap Wakil Presiden dengan mata terbelalak lebar karena terkejut. Qiao Chen yang sedang berbaring di tempat tidur rumah sakit juga dibuat bingung sehingga ia bertanya dengan suara berbisik, "Kakak, apa maksud dari semua ini?"

Qiao Mianmian hanya bisa berkedip dan wajahnya masih tampak terkejut saat ia menjawab, "Aku juga tidak tahu..."

———

Kondisi ruang VIP berkali-kali lipat jauh lebih bagus dibandingkan ruang rawat biasa. Tidak hanya tersedia satu kamar untuk satu orang, tetapi tersedia juga satu set ruangan yang lengkap. Ada kamar tidur, ruang tamu, kamar mandi, hingga dapur di ruangan itu. Ditambah lagi, ruang itu memiliki jendela yang menunjukkan pemandangan keluar dan langsung menghadap taman hijau yang indah. Bukan aroma tajam desinfeksi yang meresap ke udara yang tercium, melainkan aroma bunga samar yang menyenangkan.

"Bagaimana, Nona Qiao dan Tuan Qiao? Apakah kalian merasa puas?" tanya Wakil Presiden, lalu menunduk dengan hormat. "Jika ada bagian yang membuat kalian merasa kurang puas, kami akan segera menggantinya."

Qiao Mianmian terdiam sejenak sebelum menjawab, "...Sangat puas. Terima kasih!"

Wakil Presiden tampak lega mendengarnya. "Baguslah. Kalau begitu, kami tidak akan mengganggu istirahat kalian berdua. Jika membutuhkan sesuatu, tinggal pencet bel saja dan kami akan segera datang melayani Anda."

Next chapter