Ahh... Therius tak dapat memutuskan apa yang lebih ia inginkan, segera memiliki anak bersama Emma atau tidak. Ia akan menyerahkan saja kepada Emma untuk mengambil keputusan.
"Aku ikut apa katamu," kata Therius sambil mengangguk. "Aku tahu kau masih ingin bersekolah ke akademi."
"Benar," kata Emma. "Kalau sampai aku hamil, akan sulit bagiku meneruskan pendidikanku. Lagipula aku masih harus sangat banyak menyesuaikan diri. Akkadia adalah tempat baru bagiku."
"Aku akan memastikan kita tidak punya anak dulu," kata Therius kemudian. "Kalau itu yang kau inginkan, kau tidak usah kuatir."
"Terima kasih," kata Emma.
Mereka lalu membicarakan rencana-rencana Therius dalam pemerintahannya dan bagaimana Emma akan melanjutkan pelajarannya bersama Atila selama beberapa bulan, hingga tiba waktunya untuk masuk ke akademi.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com