Pintu ruang kerja Helena baru saja tertutup rapat. Harika baru saja pergi meninggalkannya bersama dengan seorang wanita yang masih terasa asing bagi Helena.
"Kapan ibu tiba di Aarez?" Tanya Helena saat Caroline sudah mengalihkan pandangannya dari pintu masuk, dan menatap Helena dengan tatapan yang ceria.
"Kemarin malam," ucapnya dengan santai.
"Kau datang lebih awal dari jadwal yang ditentukan. Kenapa kau tidak mengabariku? Bukankah seorang Ratu harus diberikan sambutan yang berbeda," sindir Helena, tapi ia berusaha untuk menunjukkan kepeduliannya.
Entah mengapa dia masih merasa asing dengan wanita yang ada dihadapannya. Meskipun Caroline adalah ibunya, tapi Helena belum bisa merasakan kedekatan antara dia dan Caroline.
"Aku memang sengaja tidak ingin memberitahumu. Ohh... Putriku, lihat saja, tugasmu begitu banyak saat menjadi Ratu Aarez. Tidak mungkin aku bersikap manja dan ingin diperlakukan dengan cara yang berbeda," senyum Caroline mengembang sempurna.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com