Beberapa saat sebelumnya.
Tiga orang berjalan pada sisi koridor yang sepi, disamping mereka terlihat pemandangan taman buatan dengan banyak mainan anak kecil.
"Menyebalkan sekali, rasanya hari pertama kerja sama ini sangat sia-sia. Bukannya kita harus lebih fokus pada program yang sedang berjalan," gerutu Felicia.
"Dan kemana perginya Charles? Ahh... kenapa dia terus saja menghidariku?" lanjut Felicia kesal.
Arthur dan Calista berada dibelakang punggungya, berjalan pelan karena harus menyeimbangkan langkah kaki mereka saat itu. Sebenarnya mereka juga tidak terlalu peduli dengan semua ocehan Felicia.
"Kau pasti sudah dengar berita yang menghebohkan itu, bukan?" tanya Arthur dan melirik ke arah Calista yang hanya diam dan tidak membalas apapun.
"Bagaimana perasaanmu? Sepertinya Louis akan menjadikan Helena sebagai permaisurinya kembali," Pangeran Arthur masih terus saja berbicara.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com