Jasper duduk dengan kedua kakinya yang tidak henti ia goyangkan, beberapa pengawal khusus dari Aarez seringkali menatap sinis ke arah pria muda itu.
"SIAL!!! Aku tidak bisa menunggu terlalu lama seperti ini. Bisa saja Helena semakin berada disituasi yang berbahaya," gumamnya sambil menggigit bibir bawahnya dengan gelisah.
Jasper sedikit menegakkan wajahnya, ia menatap ke arah pintu kamar rawat inap, tempat dimana seseorang bernama Darice - yang baru ia ketahui sudah berada di dalam.
"Darice... Kenapa aku merasa nama itu tidak asing, dan kenapa pria yang bernama Andrian itu mengenalinya, bahkan aku bisa melihat kedekatan di antara mereka berdua," batinnya dengan bingung.
Jasper menjadi ingat saat petermuan pertama kalinya, dengan sosok Andrian yang menunjukkan rasa terkejut. Bahkan pria itu segera mengambil alih gendongan Darice, dan membawanya menuju sebuah rumah sakit.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com