Murid Pindahan (2)

Aku duduk di kelas dengan keringat bercucuran. Kyoko duduk dan menatapku dengan senyum khasnya.

"Ada apa Kyoko Kun, pelajaran akan dimulai loh" ucapku tersenyum ramah.

Kyoko tersenyum lagi, itu membuat ku risih sekaligus takut. Kyoko sama sekali tidak melakukan apa apa.

Dia menatapku dengan matanya yang selalu tertutup dan senyum yang selalu mengembang.

"Ada apa deku, kau tampak pucat" seru stuyu mengunyah makanan. Aku memandangi stuyu dengan wajah biasa.

Kali ini aku harus menyelesaikan sendiri masalahku.

"Tidak, aku hanya kurang nafsu makan. Biasa lah hehe"

"Oh gitu, gimana Kyoko . Karena dia kan?" tiba tiba stuyu mengalihkan pembicaraan.

Aku mengeleng dengan cepat, "Bukan--"

Brak, stuyu menatapku dengan mata mengidimitasi, Aku merasa tercekat.

"Kau tidak berbohong kan deku?" tanyanya, stuyu bisa melakukan apa yang dia lakukan.

Aku terpaksa membocorkan bahwa aku sedang waspada dengan Kyoko. Walaupun tampang nya dia anak sekolah yang normal.

Auranya begitu mencengkam.

Stuyu memgangguk , lalu tersenyum lebar. "Kalau begitu serahkan padaku deku"

"Iya, kumohon stuyu"

Stuyu adalah pencari informasi yang luar biasa. Dia tau gerak gerik seseorang, maksud dan tujuan.

Dia akan berhasil mendapatkan informasi tentang murid pindahan meresahkan itu.

Tak

Aku duduk di kantin, stuyu sedang asyik melaksanakan aksinya. Tiba tiba murid pindahan itu duduk di sebelahku.

Membawa nampan makanan, aku tidak berani bergerak karena masih makan.

"Deku, kau ini cukup pintar ya?"

"Iya, terima kasih " seru ku ramah.

Tidak lama Kyoko memberikan makanannya ke nampan ku. Dia tersenyum ramah padaku.

"Ini tanda perkenalan dariku" seru Kyoko. Aku mendelik.

Kurasa Kyoko anak yang normal. Mungkin saja aku salah sangka..

Glek..,Uhuk!! aku terbatuk setelah menyuap makanan Yang di berikan Kyoko.

Aku menatap apa yang keluar dari mulutku. Mataku terasa terpaku menatap ada "SEBUAH PAKU DI MAKANANKU"

Paku, kini Kyoko hanya diam dan menatapku dengan wajahnya yang kini benar benar jelas.

"Selamat berkenalan. Deku Kun", katanya lagi. Dia tersenyum ramah. Aku menatap paku berkarat yang ada di tanganku.

Kyoko.., murid pindahan misterius yang sangat mengerikan.

Stuyu datang dengan tergopoh-gopoh saat pulang. Aku menantinya. Stuyu terlihat ketakutan dan segera menarikku ke dalam kelas.

"Ada apa stuyu?" tanyaku heran..

Stuyu menoleh ke kiri dan ke kanan memastikan tidak ada seseorang. Stuyu tidak pernah sepanik ini.

"Deku, soal tugasmu itu. Aku sudah mencarinya" sahut stuyu. Aku terdiam bersiap mendengarkan.

"Deku... , kau..harus tau...ini...######"

Mataku terbelalak mendengar penjelasan stuyu. Tidak lama mulut stuyu mengeluarkan darah.

Dan ada sebuah PAKU keluar perlahan bersamaan darah itu. Stuyu menatapku dengan mata sangat kaget dan panik.

Tanpa sempat berkata apa apa stuyu jatuh dan seketika itu juga meninggal.

Aku menatap mayat stuyu dengan diam. Aku tidak peduli kalau stuyu mati. Tetapi fakta yang dikatakan stuyu tadi membuatku sangat kaget.

Terasa bulu kudukku berdiri... , kenyataan bahwa Kyoko adalah psycopat tidak lebih kearah kriminal.

Dia mengincarku sedari awal. Mencari bukti untuk menjebloskan ku ke kantor polisi, dan mendapatkan informasi tentang Mina.

Aku harus melindungi Mina, dia gadis yang kusukai.

Aku melihat Kyoko Kun yang tersenyum melihat ku.

Dia..adalah murid pindahan baru yang berbahaya. Murid pindahan paling jahat dan pembunuh paling lama.

Murid pindahan tampan yang sesungguhnya berbulu serigala..

Kyoko Kun..