keluarga baru itu makan siang bersama, ditemani canda tawa dan lelucon sederhana yang membuat suasana semakin hangat. Dibalik gelapnya dunia di luar sana, di dalam rumah kecil itu mereka tetap merasakan sinar harapan. Harapan tentang perubahan luar biasa yang akan mereka rasakan sebentar lagi
Diano, Nafisah, Clarke, Samuel, Devandra, Ramelson, Reista, Renandra, Amarilis, Reiko...
Mereka keluarga kecil yang merasa dunia tidak semuanya serba pelangi, dan tak melulu tentang gelap..
Ada rasa tercipta dari kebersamaan, dari kelelahan, dari masalah yang datang silih berganti. Dari cinta yang pernah mati..
Dari asa yang tak terbalas, Dari air mata yang tak pernah habis..
Disini, di ruangan kecil yang sangat nyaman bagi mereka. mereka bisa merasakan ketenangan, ketenangan yang walaupun hanya sesaat.
Anak-anak bermain bersama dan berlarian.. piring-piring sudah diangkat oleh para pelayan.. Nyonya gornio tersenyum dan menepuk tangan Reista dan juga Clarke.
สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com