Reista yang marah

Mereka sudah sampai di ruang keluarga, Diano dan Reista duduk berdampingan dan hanya berjarak 5cm. pelayan membawakan minuman yang diberikan kepada Diano. sedangkan Reista tak ditawarkan apapun, Reista menutup matanya sebentar agar tidak terbawa emosi hanya perkara air minum. Saat membuka matanya Reista dapat melihat Tuan dan Nyonya gornio berjalan menghampiri mereka, tersenyum seperti menyambut kedatangan. namun bukan untuk Reista, melainkan untuk Diano.

Reista berdiri dan bermaksud ingin menyalami kedua mertuanya yang sudah sangat Dirinya rindukan, namun langkahnya tertahan karena satu pengawal menghalangi dirinya.

"Apa maksudmu menghalangiku?". Tanya Reista dengan nada rendah namun penuh dengan penekanan.

"Anda tidak diperbolehkan langsung menyalami Tuan dan Nyonya besar keluarga Ettrama, hanya orang orang terdekat saja". ucapan pengawal di depannya membuat Reista tersenyum sinis dan memandang kedua mertuanya dengan pandangan kecewa.