Jedrek menatap ke arah Lilac, kedua matanya dipenuhi dengan rasa sayang dan kelegaan saat ia mendengar sumpah terakhir yang keluar dari bibir Lilac.
"Jedrek, apa kau berjanji untuk selali menyayangi dan melindungi pasanganmu?" Torak mengalihkan perhatiannya kepada Torak, adiknya.
Jedrek menatap ke arah Lilac secara langsung di kedua matanya dan mengingat bagaimana ia telah membunuh Lilac sebelumnya dan ia sangat menyesalinya sekarang. "Ya." Ia menjawab dengan suara yang tegas. Ia akan melindunginya sekarang.
"Jedrek, apa kau berjanji untuk selalu berada di samping pasanganmu dalam waktu suka maupun duka?" Torak bertanya lagi kepada kakaknya.
Jedrek sudah menempatkannya ke dalam masa sulit dan mencoba untuk menyingkirkan Lilac dari hidupnya, namun Lilac selalu menemukan jalan untuk kembali kepadanya lagi.
"Ya." Jedrek menjawab.
สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com