Tang Xinluo langsung melihat ke arah Yue Ze dan dia merasa jantungnya sedikit gemetar. Di saat ini, orang yang mungkin datang ke apartemennya adalah orang tua Yue Ze. Dia pun sedikit merasa panik dan memiliki sedikit harapan tersembunyi yang dia rasa tidak seharusnya dimilikinya. Perasaannya saat ini terlalu rumit dan membuatnya merasa sedikit tidak bisa mengatasinya, sehingga tanpa sadar dia memeluk bantal yang ada di sisinya.
"Tenang saja, apa yang akan datang, pasti akan datang. Entah kamu mau menemui mereka atau tidak, kamu harus tetap memberikan dirimu dan mereka kesempatan." Yue Ze melihat ke arah Tang Xinluo dengan sorot mata yang menenangkan.
Tang Xinluo mengetahui bahwa apa yang dikatakan oleh Yue Ze memang benar. Dia lalu berkata, "Hm, kamu yang bukakan pintunya…"
สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com