Gu Qingqing langsung melebarkan matanya. Meski ia tidak punya energi, ia tetal mencoba bergerak ke samping, suaranya sedikit serak dan sedikit feminim, "Kamu, kamu berjanji padaku tadi malam, hari ini hanya akan melakukannya dua kali …."
"Benarkah?" Leng Sicheng sengaja mencondongkan tubuhnya ke depan, dan menekan wajahnya ke arah Gu Qingqing. Hal itu langsung membuat Gu Qingqing ketakutan dan mundur. Awalnya ia ingin duduk, tapi karena sekarang Leng Sicheng menakutinya, ia pun jatuh di bantal. Leng Sicheng pun sengaja menekannya ke bawah, membiarkan wajah tampannya itu berhenti di depan wajah Gu Qingqing, dan hanya berjarak kurang dari 2 cm. Selama Leng Sicheng menundukkan kepalanya, ia bisa dengan mudah mencium bibir Gu Qingqing.
สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com