Tangan Leng Sicheng menjadi kaku, masih ada sampo di tangannya, ia juga tidak berani keramas, seluruh tubuhnya bertahan dalam posisi "Jangan bergerak, angkat tanganmu", ia lalu berkata dengan sedikit kaku, "Apa … yang kamu lakukan?"
Tuhan tahu bahwa Leng Sicheng mengambil keputusan dengan tegas di luar, hanya dengan satu pandangan ia sudah bisa membuat pria dewasa ketakutan hingga gemetar, tetapi kini ia malah terpana oleh pelukan seorang gadis kecil …Dan gadis ini sedang tidak mengenakan busana.
"Terima kasih." Seharusnya tidak perlu mengucapkan terima kasih setelah melakukan kebaikan terhadap pasangan, karena bagaimanapun juga, suami istri layaknya sepasang burung yang hidup bersama, dan harus membantu satu sama lain. Tetapi hubunga Leng Sicheng dan Gu Qingqing bukanlah suami istri biasa.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com